Lomba Dayung Di Momen HUT RI Ke 78 Yang Tidak Akan Terlupakan Di Kota Pasuruan
2 min readPasuruan-Di momen HUT RI ke 78 diadakan Tradisi lomba dayung yang menjadi hiburan tersendiri bagi warga di Kota Pasuruan. Pada kesempatan kali ini, puluhan nelayan memilih libur dan menyaksikan perlombaan dayung tersebut.
Dari Pantauan di lokasi, ratusan warga dari Kota maupun Kabupaten Pasuruan datang untuk menyaksikan perlombaan tersebut. Diketahui, lomba dayung tersebut dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
Panas terik matahari bukan menjadi alasan untuk warga maupun peserta untuk bisa melihat dan mengikuti lomba dayung dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 ini. Bahkan, ada pula penonton yang rela berada di tengah laut untuk melihat lomba tersebut.
Diketahui, lintasan lomba dayung tersebut berjarak 300 meter. Dalam satu perahu ada 5 anggota. Total peserta dalam lomba tersebut ada 27 tim yang dibagi menjadi 9 sesi pertandingan.
Rozak (20), salah satu warga yang menonton lomba dayung tersebut mengatakan, lomba dayung ini menjadi tradisi para nelayan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Menurutnya, para anggota dalam tim dayung yang rata-rata nelayan ini memilih libur hanya untuk mengikuti tradisi tersebut.
“Sangat seru sekali, dan menarik perhatian dari luar warga panggung rejo,” ujarnya, Sabtu (19/8/23).
Adi Wibowo, selaku Wakil Walikota Pasuruan yang hadir dan menyaksikan lomba tersebut mengatakan, acara ini bisa menjadi pilihan wisata yang ada di Kota Pasuruan. Pasalnya, semangat dan tradisi ini tetap dilestarikan oleh para nelayan yang ada di pesisir pasuruan.
“Bisa kita pasarkan menjadi event wisata kita. Jadi ke depan bisa mengundang wisata dari luar Kota Pasuruan untuk melihat lomba ini,” tuturnya.
Perlu diketahui, lomba dayung tersebut memperebutkan hadiah menarik dari panitia. Juara pertama memperoleh Rp 5 juta, juara kedua mendapat Rp4 Juta dan juara ketiga bisa mendapatkan Rp 3 juta, masing-masing juga mendapatkan tropi.
Di sisih lain Hermanto SE, selaku Camat panggung rejo yang turut hadir dan menyaksikan lomba tersebut mengatakan, acara ini merupakan salah satu sejarah turun temurun yang tidak dapat dilupakan dari tahun ketahun, dia juga berharap kedepannya lomba ini akan tetap dilaksanakan di kelurahan Panggungrejo Kota Pasuruan.
“Harapan saya selaku Camat Panggungrejo lombah dayung Walikota Cup tahun depan tetap di laksanakan di Kelurahan Panggungrejo, karna lomba dayung merupakan tradisi dan budaya masyarakat Panggungrejo,”Jelasnya.
(Shl)