Tanpa Rambu-rambu Lalu Lintas di Bundaran Tugu Bono Terjadi Kecelakaan
2 min readdetektif.co.id || PELALAWAN Sudah kedua kalinya terjadi kecelakaan lalu lintas di Bundaran Tugu Bono, masih perlintasan Kawasan Bhakti Praja dan Sekolah. Kali ini sungguh memukau peringatan keras khususnya bagi pengemudi kendaraan di Pangkalan Kerinci, pada Senin, (25/9/2023).
Kejadian ini sekitar pukul 15.30 Wib sebuah mobil jenis Avanza BK 15XX MX yang melaju dari arah Pekan Baru menuju Kota Pangkalan kerinci. Ketika sejumlah wartawan sampai di tempat kejadian sopir tidak bisa menyampaikan penyebab kejadian sebab masih panik sambil mengambil beberapa foto mobilnya yang sedang rusak itu.
“Saya masih merasakan sesak di bagian dada, saya dari Pekan Baru menuju Sorek. Tiba-tiba setelah saya dekat bundaran itu saya gak tau kehilangan kendali dan menabrak beton bundaran sampai berhenti,” katanya dengan nada sesak.
Sementara salah satu wartawan memberitahukan kejadian itu kepada Kasat Lantas Polres Pelalawan. Dengan sigap para petugas Satlantas Polres Pelalawan sampai ke lokasi kejadian. Turut hadir IPDA Renius Sinaga KBO Satlantas Polres Pelalawan beserta rombongan berupaya untuk mengarahkan kendaraan yang melintas disekitar perempatan Bundaran Tugu Bono untuk menghindari kemacetan di jalan.
Ditempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin,SH, MH, langsung melihat kejadian kecelakaan dan mengatakan sudah kedua kalinya ini terjadi.
“Atas kejadian ini akan di koordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar tidak terulang lagi, terutama kondisi jalan yang masih kurang lebar dan miring. Anggaran biaya yang digunakan bukan dari DPRD. Bundaran ini sungguh besar dan terkait pembenahan selanjutnya nanti bisa dikonfirmasi melalui Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Pelalawan. Agar dapat disesuaikan dan dilengkapi dengan Rambu-rambu Lalu Lintas,” terangnya.
Pekerjaan jalan yang sedang progress di sekitar Bundaran Tugu Bono seharusnya di lengkapi dengan rambu-rambu atau di tutupi dari sisi jalan perlintasan. Tetapi kurangnya pengawasan dan penertiban sepertinya sangat minim. Karena menyangkut Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K 3 ).
Perlu diketahui dalam pembangunan daerah pemerintah juga harus memberikan standar pelaksanaan kegiatan pembangunan dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan baik pekerja maupun masyarakat yang berlalu lintas disekitar lokasi tersebut.
Tampak tiang-tiang Lampu Merah namun tidak berfungsi sementara siang dan malam masyarakat sangat ramai melintas dan juga anak-anak sekolah serta para pegawai yang pergi dinas.
Hal ini menjadi perhatian serius yang dilakukan oleh pemerintah, agar dapat menertibkan titik-titik lokasi rawan kecelakaan dan kawasan yang ramai dilalui.
Atas kejadian itu, tidak ada korban jiwa. tetapi mengakibatkan kerugian seperti kerusakan mobil dan beberapa bagian beton Tugu Bono Pecah.
Tampaknya sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan dan tim Damkar melakukan penyiraman air dan penaburan pasir pada bekas tumpahan oli mesin dan air radiator, serta memindahkan mobil yang rusak akibat kecelakaan itu dari badan jalan ke tempat yang aman.
Sementara Tim Satlantas Polres Pelalawan melakukan pengaturan jalan.
Dalam konfirmasi wartawan KBO Satlantas Polres Pelalawan Ipda Renius Sinaga menyampaikan “Ditempat ini belum ada lampu merah dan terkait pengadaan rambu-rambu di sekitar lokasi seperti ini kalau jalan Kabupaten tentu tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Pelalawan,” pungkasnya.
Atas peristiwa ini semoga Pemerintah segera memperhatikan dan dapat membantu perluasan jalan dan Pengadaan rambu-rambu pada Area sekitar Tugu Bono Pangkalan Kerinci. IUS