Pengelolaan Anggaran Publikasi DPRD Kabupaten Tanggamus Menuai Kritik

TANGGAMUS, Detektif co.id  – Ketua Solidaritas Pers Indonesia (SPI) DPD Kabupaten Tanggamus, Idham Kholid, menyoroti buruknya pengelolaan anggaran publikasi di DPRD Kabupaten Tanggamus. Menurutnya, masalah ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir, mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap kinerja legislatif setempat.

Idham Kholid mengungkapkan keprihatinannya atas dugaan permainan anggaran publikasi di sekretariat DPRD Tanggamus, yang dinilainya mengancam transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik. “Publikasi di DPRD Tanggamus adalah sarana penting untuk menginformasikan program pembangunan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan anggaran harus ditingkatkan untuk memastikan efektivitasnya,” ujar Idham saat ditemui di kantornya, Senin (21/6/2024).

Selain itu, Idham mendorong adanya forum diskusi antara media dan DPRD Tanggamus untuk meningkatkan koordinasi dalam pemberitaan. “DPRD Tanggamus perlu memprioritaskan pelayanan terhadap media dengan memastikan akses informasi yang mudah dan akurat, bukan hanya sekadar objek peliputan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Tanggamus, H. Budi Hartono, juga mengecam lambatnya pendataan dan pembayaran opelah koran oleh Dinas Kominfo. “Kami menuntut klarifikasi transparan terkait proses pendataan ulang dan pembayaran opelah koran, yang dinilai tidak manusiawi dan merugikan wartawan,” ungkap Budi.

Idham dan Budi berharap agar DPRD Kabupaten Tanggamus dapat segera membenahi pengelolaan anggaran publikasi guna mendapatkan kepercayaan publik yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pemberitaan yang disajikan.

WG. YONE