Karimunjawa Kasus Tambak Geger ,Kini Geger Lagi Bocah Klas II SMP Jadi Korban Budak Nafsu Sex Bergiliran Oknum Petinggi
3 min read
Bocah Klas II SMP ,disalah satu sekolahan menengah pertama di Karimunjawa diduga jadi korban budak nafsu sex oknum Petinggi dan kawan kawannya yang hobi pemburu lendir kaum hawa.
Menurut sumber yang tidak bersedia disebut namanya .Karimunjawa Jepara Jawa tengah menyimpan berbagai persoalan,mulai dari geger pulau tengah yang diduga terlibat ilegal logging, kemudian hotel hotel yang berdiri diduga tanpa memenuhi proses perijinan,juga TPA( tempat pembuangan akhir sampah ) turut Desa Alang Alang diduga bermasalah terkait jual beli tanahnya.
Kemudian lagi sengkarut intrik politik yang baru viral antara Petambak udang versus BTN, Gakkum LHK,Pemda Jepara dalam kasus tuduhan ke Petambak yakni pencemaran lingkungan anehnya pihak birokrasi itu sendiri memakai tangan algojo aktivis lingkungan untuk mendobrak kasus petambak .
Kini ada lagi kabar hangat berselimut angkara di Karimunjawa .Kabar itu menyasar kepada oknum Petingginya diduga terseret doyan lendir,hobi makan dompet kulit anak dibawah umur.
Sebut saja (Korban )Bunga Mawar,sesuai data dan informasi yang didapat oleh tim media ini.
Mawar saat diinterogasi oleh pihak keluarganya mengakui digilir dompet kulitnya hingga berlendir oleh sejumlah orang.
Seperti percakapan interogasi keluarga kepada Mawar. ” Ayo ngomongo “.tanya SN selaku paman kepada korban .Mawarpun menjawab pertanyaan SN dan berterus terang saat digilir sejumlah oknum pemburu dompet kulit berlendir.
Kata Mawar.”Hadis pas itu aku dikenalkan Vina,diajak Vina kesana rumahnya dekat bandara.Setelah itu ada Arifin,ada Hadis setelah itu ada orang disana yang menggeruduk,tidak tahu siapa orangnya,kemudian balik.” ujar Mawar kepada pamannya.
Kata Mawar lagi, melanjutkan ceritanya asal usul digilir beberapa orang pemburu dompet kulit anak bau kencur.”Keesokan harinya diajak ketemuan lagi dirumah mbak Sih, kemudian Hadis bawa Arifin temannya ,setelah itu Arifin bersama saya,Hadisnya diluar rumah tidak mau bertemu.
Keesokan harinya lagi saya ketemu Hadis lagi,dan Hadis sendirian,tetapi tidak diapak apakan .Kemudian keesokannya lagi Hadis senengi saya ( setubuhi) di rumah Vina.”aku Mawar saat dikorek keterangan oleh pamannya sendiri.
Mawarpun juga mengungkapkan,ada oknum petinggi Karimunjawa ikut menikmati tubuhnya.” Kemudian Hadis bawa minuman bir,itu sama temannya yang gemuk ( Salamah) itu saja, kemudian Hadis ngajak ketemu saya lagi rencana akan kasih duit saya,cuma duitnya diminta Vina untuk beli makan, kemudian saya dibelikan obat sama dibelikan baju”.kata mawar saat ditanya lebih detail oleh SN paman korban.
Ditanya oleh SN Paman Korban ,siapa sajakah yang menyenangi Mawar. Mawarpun mengakui yang menyenangi ada beberapa orang yaitu satu kali satu kali saat menyenangi Mawar. “Saya disenangi Hadis satu kali,Arifin satu kali,Salamah satu kali,saya disenangi dirumahnya mb Sih.”ujarnya saat diinterogasi pamannya.sesuai data , informasi dan percakapan korban yang diterima media ini,28/6/2024. di Jepara.
Ditanya lagi oleh SN ,terkait oknum Petinggi Karimunjawa yang turut menikmati dompet kulit berlendir bocah 15 tahun itu.Mawarpun dengan polosnya menjawab pertanyaan pamannya.
” Terus yang dengan petinggi berapa kali”.tanya Pamannya kepada korban.
” sama petinggi Ar itu satu kali di hotel Asri dan di Jepara Indah ( JI ) satu kali”.terangnya dihadapan SN seperti dikutip media ini dari percakapan keterangan korban dengan pamannya.
Sementara Kepala Dinas Sosial dan Pemasyarakatan Desa Edi Marwoto merasa kaget saat diberi informasi oleh media ini,terkait petinggi selaku anak binaanya.” Terima kasih informasinya mas,itu petinggi mana,sebab di Karimunjawa ada 4 Desa”,ujar Edy Marwo di Jepara 27/6 ,menjawab WhatsApp media ini. Bahkan dari pihak Dinsos Bapermasdes Jepara belum ada respon untuk mengingatkan dan membina anak buahnya yang hobi memangsa dompet kimcil anak bau kencur.
Media detektif