Direktur LESKAP Sulsel Agunawan Sadda : Ko’ Demo Mutasi Padahal Belum Terjadi..?

Makassar – detektif.co.id, Direktur Lembaga Studi Kajian Aparatur dan Pemerintahan (LESKAP) Agunawan Sadda, mengaku heran kalau ada demo mutasi sementara belum terjadi. Selasa (23/07/2024).

Sebagaimana yang viral di beberapa pemberitaan dan di media Sosial lainnya telah terjadi di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan baru – baru ini adanya aksi demonstrasi oleh sekelompok yang mengatasnamakan diri pemuda dan masyarakat menolak mutasi di struktural pemerintahan dibawa kendali PJ. Bupati Pinrang yang berujung pada tuntutan agar PJ.Bupati mundur dari jabatan.

“Sebenarnya itu pertanyaan “besar,” ironinya masyarakat sudah tau ada pergeseran pejabat di struktural pemerintahan padahal itu belum terjadi.” Kata dia pada awak media.

Menurut Gunawan yang juga putra kelahiran Kabupaten Pinrang, menerangkan bahwa, “sebuah pergeseran pejabat di struktur pemerintahan itu hal yang biasa terjadi. Apalagi dikalangan ASN dengan alasan karir dan itu juga sesuai dengan sumpah mereka ketika di lantik siap ditempatkan dimana saja.” Bebernya.

“Adapun jika dilakukan oleh PJ.Bupati itu juga di bolehkan jika mendapat surat perintah persetujuan dari mendagri. Tentu PJ.Bupati tidak semudah itu melakukan hal tersebut jika tidak sesuai dengan aturan yang ada.” Tambahnya.

Lanjut kata dia, penyegaran jabatan dikalangan pejabat struktural pemerintahan adalah bagian yang telah diatur oleh perundangan dalam tata kelola pemerintahan, dengan beberapa alasan pembenaran antara lain, profesionalitas, proporsionalitas, regenerasi, restrukturisasi, reorientasi yang bertujuan utama untuk kepentingan kemajuan pembangunan. Jadi hal yang wajar jika dilakukan pergeseran.

Gunawan juga mengibaratkan sebuah pertandingan Bola misalnya ada pemain dan wasit di lapangan, pelatih, tim hore atau penonton di tribun, ada komentator bertindak sebagai pengamat jalannya pertandingan dan ada penyelenggara bersama pengawas penyelenggara, tergantung mekanisme kita berada dimana, dan yang buat saya heran ada pergantian pemain yang diketahui oleh tim hore dan penonton, dan mungkin juga calon pemain atau pemain cadangan yang ada “didalamnya”..?.

“Sementara pergantian pemain belum terjadi artinya official masi menggunakan pemain lama yang ada didaftar pemain, sementara di dunia maya pengawas sudah membocorkan ke penonton tentang pergantian pemain. Pertanyaannya, pergantiannya kapan dan siapa sesungguhnya yang berwewenang. Nah itu dia. Berarti ada pengamat yang duduk di stadion yang mengendalikan jalannya liga hingga ke pengaturan scor.” Tegasnya.

Dia juga menyarankan marilah kita berpesta dengan damai, nikmati segala hasil yang ada, tentu ada yang kalah dan menang tergantung sejauh mana strategi yang dijalankan oleh masing – masing tim, kedepankan sportifitas menuju kemajuan Pinrang untuk kesejahteraan masyarakat.

(Dulfi)