LSM Cinta Damai Mengungkap Dugaan Pungli di SMP Negeri 2 Kejayan, Ketua Umum Tunjukkan Bukti Konkret

Detektif – Menanggapi laporan dari wali murid SMP Negeri 2 Kejayan, Pasuruan, Ketua Umum LSM Cinta Damai, Hanan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti yang menunjukkan dugaan pungutan liar (pungli) oleh salah satu guru di sekolah tersebut.

Menurut Hanan, bukti yang dimiliki meliputi rekaman video yang jelas menunjukkan guru tersebut menerima uang dari wali murid. “Kami memiliki bukti konkret, termasuk video yang menunjukkan transaksi tersebut,” ujar Hanan.

Hanan juga menyebutkan adanya indikasi bahwa dua oknum wali murid mendukung pihak sekolah dan menolak tuduhan terhadap SMP Negeri 2 Kejayan.

Ia menjelaskan telah berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat mengenai kasus ini. Dalam sebuah percakapan WhatsApp, seorang guru berinisial IQ dilaporkan menganggap pemberitaan media sebagai salah.

Selanjutnya, Hanan menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai wali murid, yang memberikan dukungan terhadap klaim sekolah yang menyatakan tidak bersalah.

“Percakapan telepon yang kami terima menunjukkan bahwa pihak sekolah tetap berpegang pada pernyataan mereka tidak bersalah,” tambah Hanan.

Tim media Bratapos.com melakukan wawancara dengan wali murid berinisial DM, yang mengonfirmasi adanya perdebatan di grup wali murid terkait berita penarikan iuran. DM menilai bahwa selama satu tahun bersekolah di SMP Negeri 2 Kejayan, tidak ada penarikan iuran, sehingga timbul dugaan pungli. “Banyak wali murid yang merasa keberatan dengan pembayaran yang dipaksakan oleh pihak sekolah,” kata DM.

DM juga menyatakan bahwa ia diminta oleh wali murid lain untuk hadir ke sekolah, tetapi memilih untuk tidak memenuhi permintaan tersebut. “Saya tidak memahami maksud dan tujuan dari permintaan tersebut,” tambahnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan diharapkan pihak berwenang dapat menyelesaikannya dengan transparan dan adil.

Shl