Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Citanduy Tasikmalaya
2 min read
Tasikmalaya detektif. co. id —Seorang pemancing ikan ditemukan meninggal dunia di pinggiran Sungai Citanduy sekitar Kampung Cidahu, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu sore (24/8/2024)
Korban diketahui bernama Hendra (45 tahun) warga Kampung Cialia Desa/Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Saat ditemukan Hendra dalam keadaan telungkup. Di samping jenazahnya terdapat joran pancing dan ikan hasil tangkapan.
Menurut , salah seorang saksi Ajun. mengatakan, Sabtu sore itu dirinya berniat memancing di Sungai Citanduy. Spot sungai yang dikenal Leuwi Eman itu selama ini memang menjadi lokasi favorit para pemancing ikan di Citanduy dari berbagai wilayah di Tasikmalaya
Saya mau mancing sama teman yang lain, tapi di kebun kacang saya lihat ada orang telungkup. Awalnya dikira pingsan, tadinya mau ditolong. Tapi ternyata sudah meninggal,” kata Ajun.
Para pemancing dan warga sekitar mengenali korban karena sering mancing di Leuwi Eman. “Wajahnya tahu, dia sering mancing di sini, tapi namanya tidak tahu. Tadi di parkir motor di halaman rumah saya pagi-pagi, sekitar jam 8 pagi ,” kata salah seorang warga setempat.
Temuan itu kemudian dilaporkan oleh warga ke polisi. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban. Beberapa orang saksi juga dimintai keterangan oleh polisi.
“Benar korban ditemukan sudah tergeletak meninggal dunia di kebun dekat jalan menuju sungai Citanduy,” kata Perwira Pengawas Piket Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Yudi.
Ia menjelaskan sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap temuan warga meninggal dunia tersebut. Tapi dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kelelahan atau akibat penyakit yang dideritanya.
Untuk penyebab kematian korban masih kami selidiki. Kami belum bisa memastikan. Tapi menurut keterangan saksi, korban ini memancing dari pagi sampai sore. Sehingga ada dugaan korban kelelahan atau terkena serangan jantung,” kata Ipda Yudi.
Ia juga memastikan setelah melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan atau luka yang mencurigakan.
(Roy)