Pembangunan Rabat Beton dan Gorong-Gorong di Pekon Payung: Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Hidup Masyarakat
2 min readTanggumus, Detektif co.id – Pembangunan infrastruktur terus menjadi fokus utama di Kabupaten Tanggamus. Di Pekon Payung, Kecamatan Kota Agung Barat, pekerjaan pembangunan rabat beton dan gorong-gorong telah resmi dimulai.
Kepala Pekon Payung, Tabrani SE, menjelaskan bahwa proyek ini meliputi pembangunan rabat beton untuk Jalan Usaha Tani dengan anggaran sebesar Rp 39.424.500,-. Pekerjaan ini memiliki dimensi panjang 205 m, lebar 1.5 m, dan tinggi 0.12 m, yang dibiayai melalui Sumber Dana APB Pekon Tahun Anggaran 2024. Selain itu, juga dibangun gorong-gorong dengan anggaran Rp 3.880.000,-, yang memiliki dimensi 1.2 m x 1 m x 0.15 m.
Dalam keterangan yang diberikan, Tabrani menegaskan bahwa keputusan untuk melaksanakan proyek ini diambil berdasarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah desa yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pekon dan tokoh masyarakat. “Semua keputusan diambil atas dasar usulan-usulan masyarakat melalui Musdus dan Musdes,” ujarnya.
Dedek, kepala tukang yang bertanggung jawab dalam proyek ini, menambahkan, “Kami akan mengerjakan sesuai dengan petunjuk dan RAB yang ada, tanpa mengurangi ukuran yang telah ditentukan.” Meskipun tidak dapat memastikan kapan pekerjaan akan selesai, ia mengajak masyarakat untuk bersabar karena cuaca saat ini yang tidak menentu.
Beberapa warga Pekon Payung juga memberikan tanggapan positif terkait pembangunan ini. “Benar adanya pembangunan rabat beton dan gorong-gorong di pekon kami. Kami berharap ini dapat membantu memperlancar akses di kawasan kami,” ujar salah satu warga.
Tabrani juga menekankan bahwa jalan yang dibangun bukan hanya untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga untuk mempermudah akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU). Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang, mempercepat kelancaran transportasi, serta meningkatkan keselamatan bagi masyarakat.
“Proyek ini bukan hanya aset bagi Pekon Payung, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk merawatnya agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” tutup Tabrani.
Dengan proyek pembangunan ini, masyarakat Pekon Payung berharap dapat merasakan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik melalui aksesibilitas yang lebih baik dan infrastruktur yang memadai.
*WG. YONE*