Desember 12, 2024

detektif.co.id

Romantika dan Metafisika

Polisi Buru Pemuda Mabuk Perusak Masjid di Tasikmalaya

2 min read

Tasikmalaya detektif.co.id–Polisi masih memburu H (25), pemuda mabuk yang melakukan perusakan Masjid Al Hidayah, Kampung Cikiara, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti. “Benar telah terjadi perusakan yang dilakukan oleh pria inisial H. Tindakan kepolisian yang telah dilakukan adalah kami sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin, Kamis (31/8/2023).

Ia menambahkan, Polres Tasikmalaya Kota serius dalam melakukan penanganan kasus perusakan dan saat ini fokus dalam melakukan pengejaran pelaku. Polisi sudah disebar ke titik-titik yang diduga jadi persembunyian pelaku. “Anggota sudah bergerak,” kata AKBP Sy Zainal Abidin,

Sejauh ini belum diketahui motif pelaku nekat merusak masjid, tapi AKBP Sy Zainal Abidin
membenarkan bahwa menurut keterangan saksi, pelaku saat itu sedang dalam kondisi mabuk.

“Dari keterangan saksi Ketua DKM Al Hidayah, kejadiannya pada Senin malam (28/08), diperoleh informasi dari warga bahwa pelakunya dalam kondisi mabuk,” kata AKBP Sy Zainal Abidin

Pelaku sendiri sebelumnya sempat diamankan warga dan petugas Bhabinkamtibmas, namun saat disuruh mengambil KTP ke rumahnya, pelaku kabur.

Hal itu diutarakan oleh Ketua DKM Al Hidayah Solihat Kamal Jayadi. H sempat diamankan pengurus DKM dan RW. “Dia mengaku sudah merusak kaca, tangannya juga ada bekas luka akibat pecahan kaca. Ditanya alasannya dia tak menjawab, saya tanya kan barangkali ada kekesalan ke siapa, tapi dia bilang nggak ada masalah,” kata Solihat.

Saat itu dia hanya mengaku saat melakukan perusakan kondisinya dalam keadaan mabuk berat. “Iya dia mengakui waktu itu sedang mabuk, tak sadar,” kata Solihat.

Solihat menjelaskan tak lama datang Bhabinkamtibmas dan Babinsa, lalu pemuda itu diminta menunjukkan identitas. Namun H malah melarikan diri.

“Nah waktu itu si pelaku mau mengambil KTP ke rumahnya, diantar sama warga. Nah yang mengantar nunggu di depan rumah, si pelaku kabur lewat jalan belakang, kaburnya juga pakai motor bibinya,” kata Solihat

(Roy)

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.