September 8, 2024

detektif.co.id

Relawan Digital TNI-Polri

Meriahkan peringatan Hari Santri Nasional di Stadion Dadaha Kota Tasikmalaya

3 min read

Tasikmalaya detektif.co.id–Ribuan santri dan tokoh agama dari berbagai daerah di Jawa Barat memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional di Stadion Dadaha Kota Tasikmalaya, Minggu (22/10/2023).

Mereka mengikuti upacara yang dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Hadir pula Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko serta pejabat teras Pemprov Jabar dan Pemkot Tasikmalaya.

Petugas upacara dilakukan oleh santri, para tamu undangan pun memakai pakaian santri, banyak yang mengenakan sarung. Saat memberikan sambutan, Bey Machmudin sempat mengajak semua peserta upacara untuk memanjatkan doa untuk saudara Muslim di Palestina yang saat ini dilanda perang.

Marilah kita panjatkan doa untuk saudara-saudara kita yang berada di Palestina, agar mereka diberikan keselamatan dan selalu ada dalam lindungan Allah SWT,” kata Bey Machmudin.

Usai upacara ribuan santri ini kemudian dilepas untuk melaksanakan kirab ke kawasan Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Alhasil suasana kota pun menjadi meriah oleh pawai santri. Tasikmalaya menjadi lautan santri. Lokasi pameran atau expo produk pesantren yang diglar di dekat stadion Dadaha pun tak kalah ramai.

“Alhamdulillah peringatan HSN tingkat Jabar dilaksanakan dengan meriah di Kota Tasikmalaya. Ini pertama kali dilaksanakan di luar Kota Bandung. Ternyata masyarakat antusias. Tadi juga ada parade sangat meriah. Ada juga expo, banyak stan yang laku dagangannya. Artinya sangat meriah dan ramai,” terang Bey Machmudin.

Ia menambahkan , Ramainya acara Expo Kemandirian Pesantren, menurut Bey menjadi penanda bahwa pesantren selain menjadi lembaga pendidikan Islam, juga berpotensi menjadi tempat para santri belajar menjadi entrepreneur. “Ini menunjukkan pesantren kita sangat mengajarkan kewirausahaan. Tentunya kami semua bergembira,” tambah
Bey Machmudin.

Terkait alasan Kota Tasikmalaya yang dipilih menjadi pusat peringatan Hari Santri Nasional tingkat Jawa Barat, Bey Machmudin, menjelaskan Tasikmalaya memiliki banyak pesantren. “Kota Tasikmalaya itu banyak pesantren, jadi kami pilih Kota Tasikmalaya,” jelas Bey Machmudin.

Selain itu dia juga menjelaskan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan kompetensi santri. Salah satunya dengan peningkatan kemampuan wirausaha serta peningkatan kualitas pendidikan.

“Kami akan melanjutkan program kepada santri. Seperti kewirausahaan dan peningkatan kompetensi kepada santri. Karena mereka akhirnya akan bekerja atau berwirausaha. Itu kan harus tetap menghadapi perubahan. Jadi jangan sampai mereka tertinggal,” kata Bey Machmudin.

Dia menegaskan program dukungan terhadap santri dan pesantren akan terus dilanjutkan. Termasuk memperbaiki kekurangan yang ada. “Pada intinya meningkatkan kompetensi para santri. Kita akan lihat program yang sudah ada. Kalau memang baik, kita teruskan. Kalau memang perlu diperbaiki, kita perbaiki,” tegas Bey Machmudin .

Di acara itu Pemprov Jawa Barat juga menyerahkan bantuan jaminan sosial secara simbolis kepada dua ahli waris guru mengaji yang meninggal dunia.

Menurut Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Faiz Rahman mengatakan jaminan BPJS Ketenagakerjaan itu adalah upaya keberpihakan Pemprov kepada guru ngaji yang juga turut berperan mengabdikan dirinya untuk negara.

Menurut Faiz Rahman di tahun 2023 ini terdapat 150 ribu guru ngaji yang mendapatkan bantuan serupa. Pemprov Jawa Barat membayar premi jaminan itu sebsar Rp 16 ribu per bulan. Faiz mengakui belum semua guru ngaji di Jawa Barat mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan itu.

“Memang masih kurang tentunya, mengingat di Jabar itu ada sebanyak 2,5 juta tenaga kerja informal guru ngaji berdasarkan yang terdata oleh Kanwil Kemenag Jabar,” ujar Faiz Rahman.

(Roy)

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.